Lawan Korona: Olaharaga Jalan, Kesehatan Aman
Olahraga tidak lagi sebagai selingan bagi kebanyakan orang, namun sebagai gaya hidup yang sudah melekat dan sebagai kebutuhan. Sayangnya, dengan adanya pandemi korona, banyak sarana olahraga yang tutup, seperty gym. Meski begitu, olahraga di luar ruangan juga semakin sepi karena kebijakan untuk menghindari keramaian. Padahal, berolahraga dibutuhkan untuk menjaga kebugaran tubuh dan bertujuan untuk meningkatkan imunitas.
Berolahraga memang hal yang baik, namun berolahraga saat pandemi Korona juga tetap mengandung resiko. Oleh karena itu, beberapa tips di bawah ini perlu diperhatikan untuk tetap menjaga diri dari terpaan Virus Korona selama kegiatan olahraga berlangsung.
- Cari Tahu Sebaran Korona
Olahraga masih bisa dilakukan seperti jogging keliling kompleks. Namun, sebelum melakukan jogging atau olahraga di luar, perlu untuk mengetahui keadaan daerah sekitar. Apakah daerah tersebut sudah terdapat positif korona, atau Orang Dalam Pengawasan. Jika di derah tempat berolahraga terdapat kasus tersebut, hal yang baik untuk dilakukan yakni menunda melakukan olahraga di derah tersebut untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Namun, meski tempat olahraga tidak ada kasus, persiapkan diri dengan menggunakan masker saat melakukan olahraga. Hal ini untuk mengurangi sebaran virus korona yang mampu masuk ke dalam tubuh.
- Hindari Keramaian
Berolahraga pada saat pandemi memang dibutuhkan namun juga riskan. Dibutuhkan karena akan baik untuk imunitas tubuh, akan tetapi riskan karena saat berolahraga di luar ruangan terdapat kemungkinan terpaan virus korona. Oleh karena itu, olahraga yang bisa dipilih yakni yang bisa dilakukan sendiri dan tidak di tempat ramai.
- Bersihkan Kembali Peralatan Olahraga
Ketika melakukan olahraga dan menggunakan alat bantu, sebisa mungkin untuk bersihkan kembali alat tersebut. Lebih maksimal dengan menggunakan disinfektan untuk membersihkan bakteri yang menempel. Selain itu, jika dilakukan di luar ruangan, pakaian olahraga yang dikenakan pun segera dicuci setelah olahraga selesesai. Hal ini sebagai tujuan dari ‘mencegah lebih baik daripada mengobati.
- Olahraga Indoor Menjadi Pilihan
Olahraga indoor atau dilakukan di dalam ruangan ini yakni secara mandiri, bukan secara beramai- ramai dalam satu ruangan. Banyak pilihan meski tak harus jogging keluar, misalnya zumba. Zumba dapat membakar kalori 369 kalori per 40 menit. Alternatif lain olahraga yang bisa dilakukan dalam ruangan yakni aerobics, skipping, dan yoga yang bisa dilakukan di rumah tanpa perlu ke pusat olahraga ataupun keluar rumah.
- Lakukan Bersama Teman Secara Jarak Jauh atau Online
Meski sudah menjadi bagian gaya hidup untuk berolahraga di gelanggang olahraga ataupun di pusat Olahraga, karena kenyamanan dan keramaaian yang mampu memberi semangat, saat ini memang harus ditunda entah sampai kapan. Untuk mengurangi rasa kesepian dan menambah semangat, olahraga yang dilakukan dengan olahraga bersama secara jarak jauh bersama teman. Bisa manfaatkan alat komunikasi, ataupun terapkan challenge agar olaharaga selama Pembatasan Sosial Berskala Besar tidak membosankan dan bisa teratur mengikuti jadwal.