Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: The Interview: Ekslusif Wawancara Bersama Not Available Band Dari Jerman

The Interview: Ekslusif Wawancara Bersama Not Available Band Dari Jerman
ARTICLES

The Interview: Ekslusif Wawancara Bersama Not Available Band Dari Jerman

Selain melakukan kolaborasi eksklusif bersama band asal Jerman yakni Not Available, yang masih mempertahankan kancah musik punk di Jerman, StayCool juga melakukan eksklusif wawancara kepada Not Available. 

Wawancara berjarak ini diwakili oleh sang vokalis Dragan, karena para personel belum bisa berkumpul bersama. Terutama karena kebijakan lock down yang diberlakukan di Jerman saat berlangsungnya wawancara. 

Semoga ‘pertemuan’ singkat yang berjarak ini bisa mengobati rasa penasaran fans di Indonesia tentang  kabar terbaru mereka. Simak selengkapnya wawancara berikut, enjoy!

Halo, apa kabar? Bisakah Anda menyapa para penggemar yang sedang membaca atau menonton wawancara ini?

Halo semuanya, ini Dragan dari Not Available. Saya harap Anda baik-baik saja akhir-akhir ini.

Bagaimana kesan pertama Anda saat tampil di Indonesia?

Kesan pertama kami adalah: WOW! Kami semua berasal dari kota yang cukup kecil dan ketika kami tiba di Jakarta, kami seperti: “wow, semuanya begitu besar!” Kota, gedung, bahkan lalu lintas. Dan Ini adalah kota yang cukup keren.

Selain itu, kami sangat terkesan dengan orang-orangnya, betapa ramah dan baiknya semua orang kepada kami. Menjemput kami dari bandara dan merawat kami dengan sangat baik sepanjang waktu, dari orang yang kami ajak bicara, teknisi, penonton, dan mereka semua adalah orang- orang yang luar biasa.

Apakah kalian punya cerita atau pengalaman lucu saat tampil di Indonesia?

Malam pertama setelah kami tiba di Jakarta, kru kami menanyakan apa yang ingin kami lakukan. Kami bilang, ayo pergi ke bar. Dan mereka menempatkan kami di sebuah pub Jerman. Itu agak aneh dan lucu. Kami melakukan perjalanan ribuan mil hanya untuk berakhir di pub Jerman. Hal lain yang masih kami ingat dengan sangat baik adalah betapa panasnya di atas panggung saat kami memainkan pertunjukan kami. Saking panasnya, kami butuh istirahat selama pertunjukan (dan ini adalah pertama dan terakhir). Saat istirahat itu, kami  pergi ke backstage, kami mandi, minum banyak air dan kemudian  langsung mulai bermain lagi.

Apa pengalaman buruk atau yang hebat saat tampil di Indonesia?

Ada satu pengalaman buruk yang kami alami yakni saat dalam perjalanan menuju venue, tepat di sebelah kita terjadi kecelakaan parah. Dua sepeda motor tabrakan cukup parah, dan Itu merupakan hal yang sangat mengejutkan. Kami harap orang-orang yang terlibat baik-baik saja. Tetapi di samping itu, segalanya bagi kami benar-benar fantastis, kami sungguh bersenang-senang.

Apa pendapatmu tentang kancah punk rock saat ini? apakah ada perbedaan yang kentara di Jerman dan Indonesia?

Kami melakukan komunikasi dengan band punk rock di Indonesia, terutama dengan orang-orang dari NO LABEL, tapi jujur ​​saja, kami tidak tahu banyak tentang scene punk rock di Indonesia, itu sebabnya kami tidak bisa banyak bicara tentang ini.

Punk rock di Jerman memang tidak sebesar beberapa tahun yang lalu. Banyak band punk rock Jerman “lama” bubar, dan, beberapa festival punk rock sudah tidak ada lagi. Saat ini, orang juga tidak terlalu banyak mendengarkan jenis musik itu. Memang sedang tidak semudah itu bagi punk rock di Jerman, tetapi kami tetap berusaha untuk mempertahankannya

Apa arti punk bagi Anda? Sebuah kata, gaya hidup, atau mungkin lebih dari itu

Punk bagi kami bukan hanya mengenakan kemeja punk rock, memiliki potongan rambut yang liar atau semacamnya, yang pasti  bukan hanya sebuah kata. Bagi kami, punk adalah bagaimana Anda menjalani hidup Anda.  Seperti tidak melakukan apa yang orang lain perintahkan, dan tidak mengikuti setiap aturan sosial yang bodoh

Dalam situasi Corona saat ini, apakah ada kegiatan atau hobi baru yang kalian lakukan?

Kami mulai lebih fokus ke media sosial, kami mencoba belajar bagaimana menggunakannya lebih profesional, dan kami bahkan mengadakan lokakarya beberapa minggu yang lalu. (Nah, apa lagi yang bisa kami lakukan ketika kami tidak diizinkan melakukan pertunjukan band kami secara langsung?) Jadi,  kami mencoba melakukannya secara digital.

Menggenai hobi, seperti yang kami tunjukkan sejak Februari tahun ini, saya naik gunung dan sepeda hampir setiap di akhir pekan. Menempuh jarak lebih dari 3000 kilometer. Ya, setidaknya ada sisi positif dari Corona.

Apakah para personel masih bisa bertemu & tampil tahun ini? Khususnya di masa Corona?

Kami takut bahwa kami masih harus menunggu 'sebentar' sampai bisa melakukan pertunjukan secara langsung. Mungkin pada pertengahan 2021? Sampai virusnya ‘dikalahkan. Sungguh, saya sudah tak sabar membayangkan orang-orang menari bersama di mosh pit

Bisakah kamu ceritakan hal yang paling berkesan saat proses pembuatan album, dan kenapa?

I think, membuat dan mempersiapkan album pertama kami di tahun 1996 adalah hal yang benar-benar berkesan bagi kami. Saat itu adalah pertama kalinya kami mendapatkan kontrak rekaman pertama kami, dan kami harus berkendara sejauh 600 KM menuju ke studio rekaman tersebut. Semuanya baru, mengasyikkan, dan bagi kami pengalaman itu gila!

By the way, siapa artis favorit Anda? Atau lebih tepatnya, musisi mana yan selalu menginspirasi musik Not Available?

Ketika kami mulai NOT AVAILABLE, kami biasa mendengarkan NO USE FOR A NAME, NoFX, Lagwagon, Toy Dolls dan sebagainya. Dan kami masih mendengarkan dan menyukai musik dari band-band ini. Tapi band yang memberi pengaruh terbesar bagi kami sejak dulu dan sampai sekarang adalah BAD RELIGION.

Adakah musisi atau tokoh yang sangat ingin Not Available ajak berkolaborasi di masa depan?

Kami sangat beruntung telah melakukan pertunjukan bersama "heroes" masa muda kami seperti NO USE FOR A NAME, NoFX, Lagwagon, Toy Dolls, Ignite. Tapi ada satu yang "belum" yakni Bad Religion. Jadi kami berharap kalau suatu hari nanti kami bisa memainkan pertunjukan bersama

Saat tumbuh dewasa, apakah Anda memang selalu ingin menjadi seorang musisi? Dapatkah Anda mengingat moment musikal pertama Anda?

Sebenarnya menjadi musisi bukanlah sebuah rencana. Waktu awal memulai band, ada sebuah tempat dimana kami biasa bertemu dan nongkrong bersama. Di situ terdapat beberapa alat musik tua, jadi kami sering melakukan “jamming” sembari minum bir. "Musik" yang kami mainkan selama sesi jamming begitu buruk tapi itu menyenangkan.  

Salah satu kenangan paling penting di masa awal dan merupakan momen yang menyenangkan, yakni  ketika ayah dari basis kami memberi kami sebuah drum kit lama, pada tahun 1992. Itulah yang menjadi alasan utama kami membentuk dan memulai Not Available. 

Nasihat apa yang akan Anda berikan kepada seseorang yang baru memulai di kancah musik? Atau kepada seseorang yang masih muda yang berencana untuk menjadi seorang musisi suatu hari nanti?

Terus lakukan apa yang Anda sukai. Ini berlaku untuk semua hal, tetapi jika kaitannya dengan musik, teruslah melakukan dengan cara kamu tersendiri. Bahkan ketika ada orang yang tidak menyukainya (dan akan ada orang yang tidak menyukainya), yang mengatakan bahwa musik Anda adalah omong kosong, jangan biarkan hal itu membuat Anda sedih.

Apakah menurut Anda musik dapat mengubah hidup seseorang? Terutama musikmu?

Oh ya, menurut saya musik pasti bisa mengubah hidup. Saya kira semua orang tahu bagaimana perasaan itu, yakni diliputi oleh emosi saat mendengarkan lagu tertentu; seperti kegembiraan, kemarahan, kebahagiaan, kesedihan.

Nah, berkaitan dengan musik, kami memiliki cerita yang bagus, yaitu kami menerima salah satu surat penggemar pertama kami dan itu dari seorang pria yang berada di penjara. Dia menulis bahwa dia banyak mengacau dan sangat sulit baginya di penjara. Tetapi ketika dia mendengarkan musik kami, dia berkata bahwa kehidupan sehari-harinya menjadi lebih mudah untuk sementara waktu. Kisah itu sangat berarti bagi kami dan juga menunjukan pada kami bahwa, itulah yang bisa dilakukan oleh musik. 

Apa nasihat terbaik yang pernah Anda dapatkan?

Yakni berkaitan dengan band kami, nasihat itu dalah  "call the guy from LOST & FOUND". Seorang teman memberitahu saya bahwa label LOST & FOUND Records sedang mencari band baru, itu terjadi pada tahun 1995. Dan ya, lalu saya menelpon mereka dan beberapa minggu kemudian kami mendapatkan kontrak rekaman pertama kami. Dan itulah awal karir band kami.

Apakah Anda memiliki kata bijak?

Nah, sebenarnya kata-kata bijak bukanlah kelebihan yang kita miliki, jujur! Tapi bagaimana dengan yang satu ini: jangan minum dan mengemudi (bukan dilakukan secara bersamaan).

Sebelumnya, apakah sudah kenal dengan brand Staycool?

Tidak, kami belum tahu tentang StayCool sebelumnya. Tapi sekarang kami mengenalnya :)

Apa yang membuat kalian begitu bersemangat dan mengatakan “yes” untuk berkolaborasi dengan StayCool?

Kami memiliki kesan yang positif ketika pertama kali berkomunikasi dengan StayCool. Semua orang yang kami hubungi sangat baik, dan kalian tampaknya begitu keren.

Menurutmu, hal yang menarik dari kolaborasi dengan Stay Cool?

Kami suka bekerja dengan orang-orang kreatif, dari kancah musik dan juga di bidang lain yang memungkinkan. Itulah mengapa kolaborasi dengan StayCool menarik bagi kami, karena kalian tampaknya begitu  kreatif, seperti yang kalian ditunjukkan pada  project umum pertama kita.

Dari adanya kolaborasi ini, adakah keinginan melakukan/harapan mengenai StayCool?

Ya, harapannya yakni semoga akan lebih banyak ide, lebih banyak masukan, lebih banyak kreativitas… untuk kami berdua.

oke, ucapan ataupun pesan terakhir  untuk para penggemar di Indonesia, atau khususnya bagi para manusia yang hanya mendengarkan musik Anda?

Halo untuk semua teman, fans dan suporter kami di Indonesia. Terima kasih banyak telah bersama kami, mendukung kami selama bertahun-tahun. Terakhir kali kami ke Indonesia adalah dua belas tahun yang lalu, tapi kami berharap kami bisa datang lagi kepada kalian untuk show yang lebih banyak lagi dan tentunya untuk pecel lele yang lebih banyak. Sampai saat itu, tetap sehat, jaga dirimu, dan sampai jumpa lagi.

Read more

Bersepeda Depok-Sulawesi tiap hari, Demi Proyek Kebahagian di Sulawesi
ARTICLES

Bersepeda Depok-Sulawesi tiap hari, Demi Proyek Kebahagian di Sulawesi

Sekilas dengan nama Jangandiamterus Backpacker memberi kesan bahwa kita manusia perlu untuk bergerak, serta jangan membuang waktu untuk tidak melakukan apapun. Bisa jadi, sebagian orang juga mendap...

Read more
Apa Material Terbaik Untuk Membuat Masker?
ARTICLES

Apa Material Terbaik Untuk Membuat Masker?

Masker sudah menjadi benda esensial yang mudah didapatkan. Patokan harganya pun bervariasi sesuai dengan fitur dan material yang digunakan. Contohnya yakni masker medis sekali pakai yang bisa didap...

Read more