Jadi, kapan harus memakai masker?
Semenjak pandemi Corona muncul di Indonesia, kepanikan tidak bisa dibendung dengan melonjaknya harga masker hampir 10 kali lipat dari biasanya. Stok masker kosong dimana-mana, bahkan sulit didapat untuk kebutuhan petugas medis sekalipun.
Dalam beberapa bulan ini, setelah lockdown ataupun PSBB selesai, lalu menuju Era New Normal, masker sudah mudah untuk didapatkan. Baik dari segi harga dan stok pun sudah kembali normal. Dari jenis masker medis, masker kain, dan masker DIY kini sudah menjadi bagian yang tak pernah lepas dari masyarakat. Beberapa pertanyaan pun terlontar mengenai bagaimana memilih masker yang baik, kapan dan dimana menggunakan masker, dan atau bagaimana merawat masker.
Memilih Masker
Ketika masker sudah menjadi kebutuhan harian, memilih masker yang tepat sudah menjadi keharusan. Pilihlah masker yang berbahan adem untuk dipakai. Sebisa mungkin gunakan reusable masker seperti masker berbahan kain agar mudah dicuci dan dipakai kembali. Selain mudah digunakan, lebih murah dari segi ekonomi. Apalagi, masker dengan banyak pilihan desain yang bisa dipadupadankan dengan style. Dari gaya kantoran atau gaya casual, StayCool Mask bisa melengkapi gaya yang dipakai.
Selain itu, perlu diperhatikan jenis bahan yang digunakan dan berapa lembar lapisan. Setidaknya, gunakan masker dengan lapisan ganda atau lebih. Jika masker medis, maka pilihlah 3 lapisan dan jika masker kain sebisa mungkin pilih berbahan cotton yang mampu menyaring partikel dalam udara sekecil mungkin.
Selain dari fungsi dan kenyamanan yang diberikan, masker juga perlu merepresentasikan diri. Misalnya, masker yang digunakan senada dengan warna busana, atau desain yang cocok dengan karakter. Karena dalam masa pandemi ini, identitas seseorang akan susah dikenali karena wajah tertutup, sehingga menggunakan masker akan memudahkan atau bahkan bisa menjadi identitas seseorang.
Waktu yang Tepat Memakai Masker
Kini, ketika New Normal diberlakukan di Indonesia, maka masker menjadi kewajiban bagi setiap orang ketika berkegiatan, baik dalam ruangan maupun luar ruangan. Centers for Disease Control and Prevention juga merekomendasikan orang untuk memakai masker ketika mengunjungi tempat yang membutuhkan social distancing. Secara sederhana, memakai masker sudah menjadi kewajiban tidak tertulis di kondisi saat ini. Bukan agar tidak mudah tertular, melainkan menjaga orang lain agar tidak terkena kemungkinan virus yang kita bawa. Menjaga diri sendiri dengan memakai masker serta social distancing, sama saja menjaga orang lain.
Merawat Masker
Merawat masker yakni khusus pada masker kain yang reusable, yakni bisa dicuci dan dipakai kembali. Agar lebih awet, masker kain yang memiliki desain bergambar dan berwarna lebih baik dicuci tanpa menggunakan mesin cuci agar warna tidak mudah luntur. Selain itu, cucilah pakai tangan dan jangan gunakan air panas, agar bahan masker tidak cepat lusuh akibat seringnya cuci-pakai.
Masker seakan menjadi kebutuhan pokok setelah sandang, pangan, papan. Apalagi dengan kondisi pandemi yang belum tahu kapan berakhirnya. Menunggu waktu untuk ditemukannya vaksin Corona, dan selama itu, masker harus tetap melekat seperti bagian tubuh kita sendiri.
Jadi, kapan harus memakai masker? Tentu saja kapanpun di saat melakukan aktivitas. Pastikan keadaan tangan selalu bersih saat memakai masker dan jangan pakai masker di bawah hidung. Selalu gunakan masker yang nyaman, fungsional, dan banyak pilihan desain.