Band Metal Crossover asal Bandung, Godless Symptoms, telah menggelar tour untuk album kelimanya yakni Satir Getir melalui West Borneo Tour  di tiga kota di Kalimantan Barat, yaitu Bengkayang, Pontianak, dan Singkawang.

Dibentuk pada September 2003, Band yang kini beranggotakan Mbi (bass), Dicky (gitar), Ryan (gitar), Baruz (vokal) dan Goestie (drum) ini merilis album ke 5 berjudul Satir Getir di tahun 2021 setelah sebelumnya merilis single ‘Rengkuh Semadi’ Februari 2020 lalu.

Rilisan album ke 5 dari Godless Sympotms memang lumayan berjarak. Hal ini dikarenakan 2 tahun pandemi yang telah membuat banyak hal berubah. Salah satunya yakni membuat para personil untuk tetap bertahan dan menyelamatkan roda perekonomian yang berubah 180 derajat.

Dalam album ke lima Satir Getir, Godless Symptoms masih mengekspresikan keresahan, sindirian, dan keluh kesah atas kondisi sosial dan kebijakan pemerintah yang tak berpihak seperti album sebelumnya. Yakni, Crossover pada tahun 2007 sebagai album debut, disusul Revolusi Demokrasi (2012), Negeri Neraka (2013), dan The Deaf and the Wasted (2017).

Meski begitu, momen baik telah kembali. Dan Godless Symptoms tidak takluk pada pandemi dan tetap beproses menggarap materi album ke lima ini. Proses kreatif tetap dilakukan dan rekaman dilakukan 4 bulan setelah materi rampung yakni pada September 2020 dan dirilis oleh Disaster Records.

Lalu, tahun 2022 telah memberi angin segar dengan kesempatan untuk melakukan tour offline. Setelah mengunjungi Borneo di Juli 2022, kini kesempatan bertemu kawan-kawan di Kota Bogor 13 Agustus 2022 ini.

Kini, kamu bisa menikmati langsung panggung Godless Symptoms tanpa terkendala jarak dan layar. Untuk info terkini kamu bisa pantau teru Instagram Godless Symptoms di @godlesssymptoms