Skip to content

Cart

Your cart is empty

Rasa yang penuh ragu, melayangkan mata seakan menerobos waktu. Dalam gelap, menghabiskan keraguan sebelum pagi datang.

Meski akhirnya, tersusul prasangka yang mampir bertandang.

Dalam ruang sepi, menikmati waktu untuk berlenggok mematut diri. Dengan seutas senyum penuh misteri, tersembunyi sebuah kuasa yang bersemayam hebat dalam diri.

Persona akan rusak, percaya akan lenyap.

Namun, menghantarkan rayuan yang bekerja dalam sekejap.

Emosi kuat menjadi layu! Sekian lama prasangka mengembara, hanya butuh waktu sekejap untuk meredamnya.

Prasangka susut, pada raut yang kusut. Perlahan mengucil ingatan, meluluhkan keraguan.

Hening. Suara bisu menghentak.

Hanya gambaran imaji dari semburat emosi yang begitu kuat perlahan bergegas pergi.

Dalam bayangan, perempuan berhasil meredam. Prasangka dimatikan!

Serupa bunga dalam ruang yang didikte oleh kekuatan besar. Bertakhta, mengambil jiwanya.

Oh! Sebuah imaji yang rapi!

Sorot mata tajam, mewartakan raga yang telah hilang. Melenyapkan raga layu yang penuh ragu.

Kehendak lekas mengakhiri, adalah kekuatan imaji yang sekejap menjelma dalam diri.

Datang bagai sunyi yang mengenal senyap. Terseret suara langkah gusar tak tenang.

Kebisuan merebak dalam ruangan.

Andai raga tumbang, jiwa tetap tinggal.

Reinkarnasi atau hidup kembali? Abaikan istilah keduanya.

Tidak ada yang benar-benar mati. Semua memiliki peran untuk datang kembali.

Terikat jiwa di dunia ini. Kini dan nanti.

 

 

 

Related Blog Posts

 

 

Bagaimana Cara Memilih Underwear yang Tepat?

 

Jenis Celana Dalam Pria Yang Disukai Wanita

 

Apa itu TENCEL™ Modal?